SOLOPOS.COM - Ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters

Harianjogja.com, BANTUL-Harga beras yang dijual di pasar tradisional Kabupaten Bantul, memasuki pekan keempat bulan Ramadan ini stabil karena stok di pasar masih mencukupi kebutuhan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pedagang beras di Pasar Niten Bantul Marjinah, Rabu, mengatakan harga beras selama bulan puasa ini cenderung stabil pada kisaran Rp7.600 per kilogram (Kg) untuk jenis IR 1 dan Rp7.300 per kg untuk jenis IR 2.

“Harga beras tetap stabil karena barangnya ada terus, juga pasokan mudah dari sebagian petani yang saat ini masih panen di beberapa wilayah, sehingga stok melimpah dapat memenuhi kebutuhan permintaan konsumen,” katanya, Rabu (31/7/2013).

Menurut dia, harga beras di pasaran tidak seperti bahan kebutuhan pokok lainnya yang cenderung fluktuatif, namun meskipun harganya sempat naik turun awal puasa lalu, namun harga kebutuhan pokok lainnya cenderung stabil.

Selain beras, harga gula pasir juga stabil pada kisaran Rp11,5.000 per kg, kemudian minyak goreng stabil pada kisaran Rp12.000 per liter untuk jenis kemasan, sementara minyak goreng curah stabil pada kisaran Rp9.500 per liter.

Berdasarkan pantauan petugas Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul di pasar tradisional setempat harga kebutuhan pokok pekan ini cenderung fluktuatif, ada yang tetap stabil namun juga ada yang turun.

Harga telur ayam yang sempat naik pada kisaran Rp19.000 per kilogram, namun awal pekan ini turun dan stabil pada kisaran Rp16.000 per kg, kemudian daging ayam juga stabil tinggi pada kisaran Rp28.000 sampai Rp30.000 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya