SOLOPOS.COM - Ilustrasi perdagangan bawang putih (JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Harga kebutuhan pokok masyarakat, bawang putih, senantiasa fluktuatif, sehingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Promono ingin wilayahnya daulat komoditas perdagangan itu.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Jateng bisa menjadi daerah daulat bawang putih sehingga tidak lagi bergantung pada distribusi impor demi stabilnya harga kebutuhan pokok itu di pasar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami berharap, melalui pengembangan klaster bawang putih yang dilakukan oleh Bank Indonesia, suplai bawang putih dapat meningkat,” katanya di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (24/8/2016).

Dengan ditanamnya bawang putih saat ini, diharapkan panen dapat dilakukan pada Oktober. Selanjutnya, diharapkan dengan pengembangan tersebut pertumbuhannya akan terlihat.

“Selanjutnya, pada bulan Januari 2017 diharapkan bisa ada produksi bawang putih yang banyak. Semangat kami tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan Jawa Tengah tetapi juga berkontribusi besar terhadap nasional,” katanya.

Dalam hal ini, tinggal bagaimana Bank Indonesia dapat mengendalikan harga kebutuhan pokok, bawang putih, agar tidak terlalu mahal karena dapat merugikan konsumen dan tidak terlalu murah karena dapat merugikan petani. “Tujuannya adalah bagaimana bawang putih yang selama ini berkontribusi cukup besar terhadap inflasi bisa terkendali harga dan pasokannya,” katanya.

Dengan daulat bawang putih maka Jateng dapat memastikan kapan akan membuka kran impor dan kapan menutup kran impor tersebut. “Kalaupun ada saatnya kita kekurangan bawang putih harapannya tidak terlalu banyak, jadi volume impor juga tidak terlalu besar,” katanya.

Dalam hal ini, pihaknya juga mengapresiasi langkah sejumlah bupati yang membantu keberhasilan pengembangan klaster bawang putih di area masing-masing demi stabilnya harga kebutuhan pokok itu. “Pada dasarnya mengejar ketertinggalan Jawa Tengah tidak sulit, yang perlu dilakukan adalah bagaimana kita meningkatkan produktivitas untuk memenuhi kebutuhan nasional,” katanya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya