SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja)

Harga kebutuhan pokok cabai masih tetap tinggi.

Harianjogja.com, SLEMAN– Tingginya harga komoditas cabai saat ini dikhawatirkan menjadi sasaran aksi pencurian. Kasus pencurian cabai sudah dialami petani di wilayah Kalasan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Seksi (Kasi) Bina Produksi Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Sleman, Immawan Nur Saefudin Ahmad mengatakan, pihaknya menerika kasus pencurian tanaman cabai di wilayah Sambiroto, Purwomartani, Kalasan. Meski tidak mengganggu produksi cabai, namun kasus tersebut tergolong langka.

“Kasus pencuriannya memang cukup unik. Tahun lalu juga pernah ada kasus serupa,” katanya, Selasa (8/11/2016).

Menurutnya, kasus pencurian tanaman cabai terjadi di saat harga komoditas tersebut tinggi. Saat ini, harga komoditas cabai di pasaran mencapai Rp50.000 per kg. Dia tidak mengetahui jumlah pasti berapa luas tanaman cabai yang dicuri.

“Biasanya (kasus pencurian) terjadi saat harga cabai sedang tinggi. Kami akan berupaya memberikan bantuan pada musim tanam berikutnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya