SOLOPOS.COM - Kampung Lele Boyolali (JIBI/Solopos/Dok)

Harga kebutuhan pokok daging sapi masih tinggi.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Kelompok Budidaya ikan lele di Ponjong memprediksi akan mengalami peningkatan penjualan menjelang perayaan lebaran mendatang. Pasalnya, sejak awal puasa permintaan konsumen akan lele terus bertambah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Kelompok Budidaya ikan Barokah Mina, Marwoko Edy mengatakan bahwa peningkatan sudah dirasakan sejak dua minggu yang lalu bertepatan dengan jelang awal puasa. Kemungkinan, katanya hal tersebut sebagai dampak dari meroketnya harga daging sapi di pasaran yang mencapai Rp120.000 per kg.

“Kemungkinan karena daging sapi mahal, jadi beralih ke lele,” kata dia kepada Harianjogja.com, Rabu (15/6/2016).

Harga lele saat ini mencapai Rp22.000 per kg. harga tersebut diperkirakan akan naik saat jelang lebaran nanti di kelompoknya, anggota sebagian memanen pada saat awal puasa, dan sebagian akan memanen saat lebaran.

Saat ini permintaan pembeli dapat mencapai30 hingga 40 persen. Meskipun diperkirakan akan mengalami kenaikan harga saat lebaran, ia berharap pembelinya tidak lari.

“Meski harga akan naik tidak terlalu mempengaruhi minat pembeli, bahkan semakin ramai. itu kami berkaca dari pengalaman tahun lalu,” kata dia.

Sementara itu, salah seorang warga Wonosari, Dwi Hasanah mengungkapkan saat ini tidak terlalu berburu daging sapi. Saat ditanyai tanggapannya untuk berpindah minat untuk mengkonsumsi lele, ia menanggapi dengan positif.

“Bisa jadi akan beralih ke jenis ikan, untuk kandungan gizinya pun ikan masih dapat diandalkan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya