SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging ayam (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harga kebutuhan pokok di Gunungkidul mulai turun

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Harga daging di sejumlah pasar tradisional di Gunungkidul mengalami penurunan sejak beberapa hari pasca lebaran. Beberapa spekulasi muncul di antara para pedagang terkait penurunan harga tersebut di pasaran, salah satunya karena minat konsumsi masyarakat yang berkurang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, di Pasar Playen dan Pasar Argosari harga daging ayam turun dari Rp40.000 menjadi Rp38.000. Penurunan tersebut terjadi pada H+4 lebaran, tepatnya sejak Minggu (10/7/2016) lalu.

Salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Argosari, Wonosari, Supartinah mengatakan bahwa harga Rp38.000 masih dinilai tinggi. Sebabnya, saat ini banyak masyarakat yang mengadakan acara seperti rasulan.

“Harganya belum terlalu turun karena banyak masyarakat yang punya hajatan,” kata dia, Selasa (12/7/2016).

Meski sudah turun harga, beberapa pembelinya menganggap bahwa daging ayam masih mahal hingga saat ini. Namun, Supartinah memperhatikan bahwa masyarakat akhirnya harus memaklumi harga yang masih tinggi tersebut.

“Sampai saat ini minat pembeli masih tinggi, karena banyak yang butuh. Kalau nggak mau dengan harga segitu kan mereka juga nggak bisa dapat daging ayam,” ungkapnya.

Pedagang daging ayam lainnya di Pasar Playen, Playen, Putri mengatakan bahwa penurunan harga terjadi dikarenakan hasrat masyarakat untuk mengkonsumsi daging ayam justru mulai berkurang. Berbeda dengan saat sebelum lebaran dan saat lebaran, dimana masyarakat berbondong-bondong membeli.

“Sejak H-1 sampai H+3 harga daging ayam masih Rp40.000, sekarang sudah turun sekitar Rp2.000,” kata dia, Selasa (12/7/2016).

Sementara itu, selain daging ayam, terhitung hari ini, Selasa (12/7/2016) harga daging sapi pun telah mengalami penurunan harga. Sejak sebelumnya pernah berada di angka Rp140.000 per kg.

Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Argosari, Watini Pono mengatakan daging sapi turun menjadi Rp125.000 per kg untuk kualitas terbaik. Sedangkan untuk kualitas dua dihargai Rp100.000 per kg. Dengan menurunnya harga, dikatakannya cukup mempengaruhi minat masyarakat.

“Hari ini sudah mulai banyak yang membeli ke pasar,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya