Harga kebutuhan pokok, yakni cabai, naik sangat tinggi.
Semarangpos.com, SEMARANG – Mahalnya harga kebutuhan pokok, cabai, di Tanah Air menginspirasi siswa-siswai SMP Islam Sultan Agung (Sula) 4 Semarang untuk menggelar kegiatan menanam cabai. Mereka ingin kegiatan itu menjadi solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan cabai yang harganya saat ini sangat tinggi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kegiatan menanam cabai ini digelar siswa-siswi SMP Islam Sula 4 di lingkungan sekitar sekolah yang terletak di Jl. Raya Kaligawe No.4, Genuk, Semarang, Kamis (12/1/2017).
Kepala Sekolah SMP Islam Sula, Nur Kholis, mengatakan kegiatan menanam cabai itu akan menumbuhkan produktifitas siswa di lingkungan sekolah. Tujuannya, para siswa akhirnya bisa menerapkan kegiatan itu di rumah.
“Harga cabai setiap tahun akan mengalami kenaikan yang fantastis seperti saat ini. Apabila di rumah, siswa yang memiliki pekarangan bisa menanam cabai, hasilnya tentu akan dirasakan seluruh keluarga. Cabai yang ditanam bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, terutama saat harganya sedang melonjak seperti sekarang,” tulis Nur Kholis dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Jumat (13/1/2017).
Nur Kholis menilai harga cabai rawit yang meroket saat ini tak terlepas dari hilangnya budaya menanam cabai di pekarangan rumah. Oleh karenanya, kebiasan menanam cabai yang dulu kerap dilakukan di tengah masyarakat perlu kembali digalakkan.
”Kami berharap gerakan ini bisa menginspirasi masyarakat sehingga menemukan solusi atas pelonjakan harga kebutuhan pokok cabai yang terjadi saat ini,” imbuh Nur Kholis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
