SOLOPOS.COM - Pasar Argosari, Wonosari (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harga kebutuhan pokok mulai naik.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Tak hanya bumbu dapur, pedagang Pasar Argosari pun merasa terkejut dengan kembali naiknya harga daging ayam.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Beberapa waktu lalu, masyarakat sempat terkejut karena harga ayam naik hingga mencapai angka Rp35.000 per kilogram, kemudian masyarakat dibuat lega karena harga daging ayam turun menjadi Rp28.000. Namun, tak sempat berlama-lama menikmati harga yang turun, kini kembali harga ayam naik menjadi Rp30.000 per kilogram. Hal tersebut menyebabkan kebingungan bagi penjual ayam.

Salah seorang pedagang daging ayam, Siti Aminah, mengaku kebingungam dengan harga daging ayam yang mengalami fluktuasi terus-menerus. Kebingungannya adalah bagaimana cara memberi pengertian kepada pelanggannya.

“Kalau untuk pembeli yang mengikuti perkembangan harga tak banyak komplain, tapi yang masih mempertahankan harga di Rp28.000 terkadang susah dan tetap ngeyel tak mau naik harga,” kata Siti.

Para pedagang di Pasar Argosari berharap agar harga di pasar tak terus-terusan naik. Dengan harga kebutuhan pokok yang terus meningkat, para pembeli enggan datang kembali untuk berbelanja. Hal tersebut menjadi persoalan yang membuat was-was sejumlah pedagang di Pasar Argosari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya