SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi telur (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Kanalsemarang.com, CILACAP – Harga telur ayam di tingkat pengecer di Cilacap, Jawa Tengah, melonjak akibat distribusi tersendat sejak adanya pengalihan lalu lintas dari jalur pantai utara (pantura) ke jalur selatan Jateng.

“Saat ini, harga telur telah mencapai Rp19.000 per kilogram atau naik Rp1.000 dari sebelumnya yang sebesar Rp18.000 per kilogram,” kata salah seorang pedagang, Narsiti, seperti dikutip Antara, Senin (25/8/2014).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Menurut dia, kenaikan harga itu disebabkan adanya pembengkakan biaya operasional distribusi telur dari peternak dan naiknya harga pakan akibat kemacetan di sejumlah ruas jalan jalur selatan Jateng sejak adanya pengalihan lalu lintas dari jalur pantura.

Selain telur ayam, harga daging ayam potong yang sempat turun pascalebaran kembali melonjak dari Rp28.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram.

“Informasi yang kami terima dari peternak, kenaikan harga daging ayam potong terjadi akibat naiknya harga pakan karena distribusinya tersendat sejak adanya pengalihan arus lalu lintas,” kata seorang pedagang daging ayam potong, Pariyem.

Saat dihubungi wartawan, Wakil Ketua Asosiasi Peternak Unggas Petelur Indonesia Gembong Nugroho mengakui bahwa distribusi sektor perunggasan mengalami kekacauan sejak adanya pengalihan arus lalu lintas dari jalur pantura ke jalur selatan Jateng akibat rusaknya Jembatan Comal di Pemalang.

Bahkan, kata dia, kondisi tersebut mengakibatkan peternak di wilayah Banyumas tidak lagi memasok ayam potong ke Jakarta.

“Kondisinya tidak memungkinkan untuk mengirim ayam potong ke Jakarta karena unggas itu membutuhkan perlakuan khusus,” katanya.

Menurut dia, yam potong hanya mampu bertahan sekitar tujuh hingga delapan jam perjalanan dan pengirimannya harus dilakukan pada malam hari.

Dengan adanya kemacetan khususnya di ruas jalan Banyumas hingga Tegal (jalan penghubung jalur selatan menuju jalur pantura, red.), kata dia, dapat dipastikan pengiriman ayam potong ke Jakarta dapat dilakukan dalam waktu delapan jam.

“Pasti lebih dari delapan jam. Kalau dipaksakan, ayam akan mati semua, sehingga untuk sementara kami tidak memasok ke Jakarta,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya