SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang sayuran (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Harga kebutuhan sayuran di Pekalongan naik 30% karena banyak petani gagal panen.

Semarangpos.com, PEKALONGAN – Harga komoditas sayuran di pasar tradisional Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, melonjak 20-30 persen karena banyak petani mengalami gagal panen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Pekalongan, Teguh Isdaryanto di Pekalongan, Selasa (16/2/2016), mengatakan kenaikan harga sayuran ini hanya bersifat temporer.

“Kami masih terus monitor kelanjutan terhadap kenaikan harga komditas sayuran ini. Kami optimistis kenaikan harga sayuran ini akan segera turun,” katanya.

Menurut dia, kenaikan harga komoditas sayuran ini tidak berimbas terhadap kebutuhan sembilan bahan pokok (pokok) karena persediannya masih relatif cukup.

“Persediaan bahan sembako masih tercukupi sehingga harganya masih relatif stabil,” katanya.

Pedagang sayuran, Taryono mengatakan kenaikan harga sayuran sudah terjadi selama sepekan terkahir ini karena pasokan komoditas ini mulai berkurang akibat petani gagal panen.

“Hujan deras yang terus mengguyur daerah ini mengakibatkan patani gagal panen sehingga memicu harga sayuran naik 20 persen hingga 30 persen,” katanya.

Harga bawang putih, kata dia, semula Rp21.000 perkilogram kini naik Rp27.000/kg, cabai merah semula Rp25.000/ kg naik Rp30.000/kg, dan cabai merah keriting semula Rp25.000/kg naik menjadi Rp28.000/kg.

Ibu rumah tangga, Ny.Setiawan mengatakan mengaku dirinya terpaksa harus mengikuti kenaikan harga sayuran itu karena komoditas tersebut sudah merupakan kebutuhan pokok masyarakat.

“Kami tidak bisa menghemat biaya belanja karena komoditas sayuran itu sudah menjadi kebutuhan memasak ibu rumah tangga. Meski harganya mahal, kami terpaksa harus membeli sayuran,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya