SOLOPOS.COM - Seorang penjual ayam potong di Pasar Klaten Kota, Marsini, menjajakan dagangannya di pasar setempat, akhir pekan lalu. Harga komoditas ayam potong mendadak tidak stabil jelang Hari Raya Lebaran. (JIBI/Solopos/Chrisna Canis Cara)

Solopos.com, KLATEN—Komoditas daging ayam potong mengalami ketidakstabilan harga jelang Hari Raya Idul Fitri 2014. Setelah sempat menembus Rp32.000 per kilogram (kg), harga komoditas tersebut kini turun menjadi Rp28.000 per kg. Namun, harga ini diprediksi tak akan bertahan lama seiring peningkatan permintaan jelang Lebaran.

Seorang pedagang ayam potong di Pasar Kota Klaten, Parti, 50, mengatakan penurunan harga ayam potong sudah berlangsung sepekan terakhir. Parti menilai merosotnya harga daging lantaran derasnya pasokan komoditas tersebut. “Sepekan sebelumnya harga masih sekitar Rp32.000 per kg, sekarang turun Rp4.000. Kemungkinan stok lagi banyak untuk memenuhi kebutuhan Lebaran,” ujarnya saat ditemui wartawan di pasar setempat, akhir pekan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Parti mengatakan jumlah pembeli tak begitu andil menurunkan harga ayam potong. Dia menyebut permintaan ayam potong cenderung stabil di masa bulan puasa ini. Bahkan saat harga masih di kisaran Rp32.000, dirinya perlu meminta stok daging tambahan. “Kalau hari-hari biasa laku 1 kuintal ada. Namun kadang jumlah itu tak cukup sehingga harus menambah stok,” tuturnya.

Meski demikian, Parti memprediksi turunnya harga ayam potong tak akan bertahan lama. Harga komoditas tersebut diperkirakan melonjak sekitar H-5 atau H-3 Lebaran. Dari pengalaman tahun kemarin, Parti menyebut kenaikan harga bisa terjadi setiap hari. “Jadi tiap hari selalu harga baru hingga hari-H Lebaran. Kalau tahun kemarin harga maksimal sekitar Rp35.000 per kg,” urainya.

Hal senada diungkapkan pedagang lain, Marsini, 36. Menurutnya, harga ayam potong sepekan terakhir sekitar Rp28.000 per kg setelah sebelumnya menembus di atas Rp30.000 per kg. Marsini memerkirakan kenaikan daging ayam potong kembali terjadi H-3 Lebaran.

“Saat-saat itu pembeli pasti membeludak meski harga naik. Warga banyak mencari daging untuk hidangan Lebaran.”

Setali tiga uang, harga daging sapi pun berpotensi melonjak tajam jelang Lebaran. Saat ini, harga komoditas masih di kisaran Rp85.000 per kg. “Puncak kenaikan biasanya H-3 Lebaran. Biasanya ada kenaikan sampai Rp10.000,” ujar pedagang daging sapi, Sukeni, 50.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya