SOLOPOS.COM - Ilustrasi gula (Guardianlv.com)

Harga gula Jatim terus merosot seiring masuknya musim giling pabrik-pabrik gula setempat.

Madiunpos.com, SURABAYA — Harga pasar rerata gula kristal putih (GKP) di Jawa Timur selama Ramadan 2015 tercatat menurun, seiring dengan dimulainya musim giling di pabrik-pabrik gula provinsi ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) melaporkan harga rata-rata gula kristal putih di Jatim pada awal Ramadan 2015 ini terhenti pada level Rp11.750/kg. Teapi, nilai tersebut terus menurun ke level Rp11.650/kg pada pekan kedua Juli 2015 ini.

“Meskipun demikian, harga tersebut masih di atas harga GKP saat Ramadan tahun lalu, yang menembus di bawah Rp10.000/kg,” jelas Sekretaris Perusahaan PTPN XI Agung Yuniarto, Selasa (7/7/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Meski mengalami tren pelemahan harga, GKP di Jatim masih dijual dengan harga lebih tinggi daripada harga patokan petani (HPP) senilai Rp8.900/kg, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan No.35/2015.

Agung mengungkapkan penawaran harga pada lelang GKP milik BUMN perkebunan yang berbasis di Surabaya itu mencapai Rp10.250-Rp10.300/kg pada Juni. Sementara itu, harga pada lelang GKP petani pada Juli berkisar Rp9.500-Rp9.900/kg.

“Kondisi tersebut mendekati harapan pemerintah sebagai upaya stabilisasi harga GKP pada Ramadan dan Idulfitri tahun ini,” jelasnya.

Untuk diketahui, Kemendag telah melansir Instruksi Menteri Perdagangan No. 490/2015 pada 23 Juni yang menyatakan harga GKP di tingkat konsumen pada puasa dan lebaran maksimal harus Rp11.000/kg, dan untuk operasi pasar maksimal Rp10.800/kg.

Terkait hal tersebut, imbuh Agung, PTPN XI telah menggelar oprasi pasar gula di Bandung, Gresik, dan wilayah sekitar masing-masing pabrik gula. Terdapat 300 ton GKP yang dijual senilai Rp10.750/kg dalam operasi pasar itu, sesuai keputusan Pemprov Jatim.

Stok Lebaran Aman
PTPN XI juga menyatakan stok gula di Jatim menjelang Lebaran 2015 tercatat aman. Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi tersebut mencatat masih terdapat surplus GKP sebanyak 146.000 ton pada 2015.

Angka tersebut belum termasuk hasil produksi musim giling tahun ini. Di Jatim, musim giling sebagian pabrik gula telah dimulai sejak akhir Mei. Hingga awal Juli, PTPN XI telah memproduksi 57.899 ton.

Adapun, total target produksi PTPN XI tahun ini mencapai 463.110 ton GKP, dengan tebu yang telah digiling berjumlah 935.784,1 ton dari target sebanyak 5.818.195 ton. Penggilingan dijadwalkan selesai pada November.

“Tren penurunan harga di Jatim memang terbentuk dari mekanisme pasar. Di satu sisi, ketersediaan pasokan masih mencukupi, sementara peningkatan permintaan tidak terlalu signifikan meski menjelang hari raya,” tutur Agung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya