Harianjogja.com, KULONPROGO- Warga Kulonprogo beralih menggunakan gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) menyusul kenaikan harga untuk gas ukuran 12 kg.
Dwiyani, 38, warga Pengasih Kulonprogo mengaku, terpaksa membeli tabung gas bekas tiga kilogram agar lebih hemat. Pasalnya, selama ini dia menggunakan gas tabung ukuran 12 kilogram untuk keperluan memasak. Namun, setelah harga gas tersebut naik dengan selisih yang cukup banyak, dirinya beralih ke tabung ukuran yang lebih kecil.
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
“Dulu harganya [tabung elpiji 12 kilogram] masih sekitar Rp98.000, paling mahal sekitar Rp100.000 an. Sekarang mahal sekali, harganya Rp120.000. Lebih baik ganti dengan ukuran tiga kilogram, karena kalau dihitung-hitung masih lebih murah, harga gas per tabungnya cuma Rp17.000,” papar ibu rumah tangga itu, Minggu (14/9/2014).
Wahid, 32, warga Wates yang langsung memborong dua tabung gas ukuran 3 kg sekaligus. Tabung tersebut akan digunakannya untuk bahan bakar usaha warung makannya.
“Harganya sudah sangat mahal, jadi lebih baik saya beli yang ukuran tiga kilogram. Beli dua sekalian, nanti bisa untuk gantian,” imbuh dia.
Sementara itu, Jayusman, 40, salah satu pedagang gas eceran membenarkan, apabila banyak konsumen tabung gas beralih ke tabung ukuran tiga kilogram. Pasalnya, dalam sehari dirinya mendapatkan kiriman rata-rata 150 tabung.
“Sekarang malah langsung habis dibeli, sedangkan tabung gas ukuran 12 kilogram tidak laku. Sejak harga tabung gas itu naik, sampai sekarang belum ada yang beli,” keluh Jayusman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
