SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang [SPFM], Harga gabah kering panen (GKP) di sejumlah desa yang masih tergenang banjir di Kabupaten Pati dan Kudus, Kabupaten Jawa Tengah, rendah. Kondisi ini menyebabkan petani merugi dan tidak mampu mengembalikan pinjaman modal tanam. Sutrisno (45), petani Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, Pati,  Senin (30/1) mengatakan, harga GKP di sawah yang kebanjiran Rp 2.700 hingga Rp 2.800 per kilogram. Harga itu lebih rendah dari GKP yang dipanen di sawah yang tidak kebanjiran yakni Rp 3.000 hingga Rp 3.500 per kilogram.  Berdasarkan data Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Peternakan Kabupaten Pati, tanaman padi yang terendam banjir di daerah itu mencapai hampir 4.000 hektar.

Sementara di Kudus, sekitar 1.500 hektar sawah di 31 desa tergenang banjir. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Kudus, Harsito, mengatakan, pemerintah telah mengajukan benih sebanyak 14,1 ton kepada Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian Jawa Tengah, untuk membantu petani yang kebanjiran. [MIOL/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya