SOLOPOS.COM - Gabah saat diolah di lokasi penggilingan di Desa Kuwiran, Kecamatan Banyuono, Kamis (6/12/2012). (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)

Gabah diolah di lokasi penggilingan di Desa Kuwiran, Kecamatan Banyuono, Kamis (6/12/2012). (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Harga gabah merangkak naik dalam sepekan terakhir. Diperkirakan, harga terus merangkak naik hingga momen pergantian tahun terlewati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi penggilingan gabah di Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Boyolali Kamis (6/12/2012), harga jual gabah Rp6.300/kg.

“Baru sepekan ini naik dari sebelumnya Rp6.100/kg untuk jenis gabah PK, atau belum digiling menjadi beras putih,” kata petugas penggilingan gabah di sana, Parimin, 58, kepada Solopos.com.

Dia menjelaskan sementara ini gabah dari lokasi itu dibeli sejumlah tengkulak yang datang. Ada pula gabah yang dikirim ke wilayah Semarang. Dalam sehari, rata-rata dia mampu menggiling gabah sekitar 30 kuintal.

Parimin tak mengelak harga gabah mencapai Rp6.500/kg pada musim kemarau lalu. Meskipun demikian, dia menengarahi kenaikan harga gabah saat ini akan berlanjut.  “Biasa siklusnya, naik terus hingga tahun baru. Januari-Februari biasanya turun lagi,” tandasnya.

Terpisah, salah satu petani di Desa Jimbungan, Banyudono, Niti Hartono, 75, mengatakan hasil panen padinya dari lahan seluas 3.300 m2, tembus Rp8 juta, sekitar sebulan lalu. “Padi kami jenis IR 64 dibeli dengan sistem tebas. Namun yang kami dengar, luasan sawah seperti milik saya ini saat ini hanya laku sekitar Rp7 juta,” ujarnya.

Meskipun demikian, dia menegaskan petani masih bisa meraup untung bersih sekitar Rp4 juta untuk ukuran lahan seperti miliknya itu.

Sementara itu, harga beras juga diketahui naik dalam sebulan terakhir. “Tergantung jenisnya, tapi rata-rata naik Rp200 hingga Rp250 perkilogramnya,” jelas seorang ibu rumah tangga, Surip, 60, warga Bangkak, Banyudono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya