SOLOPOS.COM - Ilustrasi gabah (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)

Solopos.com, KLATEN — Harga gabah di Klaten, Jawa Tengah anjlok memasuki musim panen di saat penghujan seperti saat ini. Anjloknya harga gabah di Klaten itu dipengaruhi hujan yang terus mengguyur tanaman padi.

Ketua Kelompok Tani Lestari Makmur Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Atok Susanto, mengatakan harga gabah berada pada kisaran Rp3.500/kg hingga Rp3.800/kg. “Jelas harganya anjlok. Kalau BEP [break event point] yang artinya petani tidak untung atau tidak rugi alias hasilnya impas dengan biaya produksi dengan hasil panen berada pada kisaran Rp4.500/kg,” kata Atok saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (8/3/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Kata Astrologi Keras Kepala…

Atok mengatakan anjloknya harga gabah di Klaten dipengaruhi hujan yang mengguyur tanaman padi terutama saat fase pembungaan. Kondisi itu membuat kualitas gabah menurun dengan rendemen rendah.

Atok mengatakan selama ini petani tak memiliki nilai tawar dari hasil produksi padi. Pasalnya, harga padi ditentukan para tengkulak. Sementara itu, Atok menyebut hingga kini Bulog belum menyerap beras dari petani terutama di wilayahnya. “Akhirnya ya meskipun panen tetapi petani sedih,” jelas Atok.

KTNA Klaten

Atok yang juga Sekretaris Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Klaten mengatakan kondisi petani saat ini memprihatinkan. Selain harga gabah rendah, petani Klaten kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.

“Petani saat ini itu sudah jatuh tertimpa tangga. Kuota pupuk bersubsidi dikurangi, sementara harga [HET pupuk bersubsidi] naik. Petani juga kesulitan mengakses pupuk karena belum semua memiliki kartu tani,” jelas dia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya