SOLOPOS.COM - Harga emas Batangan yang dijual di Pegadaian pada Selasa (31/8/2021) masih sama dengan kemarin. (JIBI/Bisnis Indonesia/Fanny Kusumawardhani)

Solopos.com, SOLO — PT Pegadaian mencatat laba menggembirakan meskipun harga emas cenderung turun selama pandemi Covid-19. Sepanjang 2021 mengalami pertumbuhan dua digit atau 20% dibandingkan sebelumnya.

Pada 2021 laba terbukukan senilai Rp2,42 triliun dari tahun sebelumnya Rp2,02 triliun. Dilansir https://www.pegadaian.co.id/, rata-rata harga emas tahun 2020 Rp835.700 per gram. Angka tersebut turun menjadi Rp827.107 pada 2021.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kondisi ini memberi dampak pada penurunan Outstanding Loan (OSL) per 31 Desember 2020 senilai Rp56,8 triliun menjadi Rp51,9 triliun pada 2021. Hal itu karena 98% barang jaminan di Pegadaian adalah emas, baik perhiasan maupun emas batangan.

Baca Juga: Awal Pekan Stagnan! Cek Harga Emas Pegadaian, Senin 14 Februari 2022

Sepanjang 2021 Pegadaian juga aktif dengan program-program memberdayaan masyarakat melalui restrukturisasi, relaksasi, diskon bunga, hingga kegiatan sosial. Mereka bahkan meluncurkan produk Gadai Peduli atau gadai tanpa bunga untuk pinjaman maksimal Rp1 juta.

Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto mengatakan selama 2021 transaksi digital yang dilakukan nasabah juga mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi. Tercatat sepanjang 2020 jumlah transaksi melalui aplikasi Pegadaian Digital sebanyak 3,40 juta.

Pada 2021 naik 49,24% menjadi 5,09 juta transaksi. Nilai transaksi pun meningkat dari tahun 2020 senilai Rp5,09 triliun naik 35,73% menjadi Rp6,91 triliun pada 2021. Kenaikan transaksi digital ini tentu berdampak pada penurunan biaya operasional.

Baca Juga: Rapat di Solo, Pegadaian Kanwil XI Semarang Ungkap Target 2022

Produksi Webseries

“Oleh karena itu kami sangat mendorong di masa datang penggunaan aplikasi Pegadaian Digital ini semakin meningkat, karena saat ini nasabah yang sudah familiar menggunakan aplikasi baru sekitar 20% dari total nasabah,” terangnya.

Upaya promosi mengenai program PT Pegadaian juga dilakukan melalui produksi webseries berjudul Kelak sesi 2. Film disutradarai Yogi S Calam dengan pemeran utama Ciccio Manassero, Naimma Aljufri, serta Christie Arranda. Webseries mengangkat isu tentang anak muda dan literasi keuangan.

Melalui karya tersebut, mereka mengedukasi audiens untuk merencanakan keuangan dan mendapatkan solusi finansial yang aman, mudah, dan nyaman bagi masyarakat.

Baca Juga: Antam Stagnan, Cek Dulu Harga Emas Pegadaian Kamis 10 Februari 2022

“Kami sadar betul literasi keuangan harus dimulai sejak dini bagi generasi Millenial dan Gen Z. Saat ini sudah banyak informasi yang terdapat melalui media sosial dan sejenisnya mengenai pentingnya mengasah literasi keuangan terutama untuk anak muda,” jelas Kepala Divisi Marketing Luh Putu Andarini saat jumpa pers virtual, Jumat (18/2/2022).

Pembuatan web ini, kata Luth, berangkat dari keinginan membahas kisah yang dekat dengan keseharian masyarakat. Kemudian dibumbui dengan elemen edukasi untuk membangunkan nalar serta perhatian tentang pentingnya literasi keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya