SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA – Minat investasi Forex di pasar pertukaran mata uang asing mulai menggeser emas. Turunnya harga emas dinilai menjadi pemicu meningkatnya tren investasi berjangka pada perdagangan valuta asing ini.

“Tahun lalu, sekitar Oktober sampai Desember cenderung trennya di Loco London Gold. Tapi awal tahun ini mulai bergeser ke forex,” ujar Manager Marketing PT Valbury Asia Futures Zamzam Faried ditemui di sela acara donor darah Valbury, Jumat (15/2/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Zamzam mengatakan awal tahun ini harga emas turun cukup tajam. Harga emas PT Aneka Tambang yang juga mengalami penurunan cukup tajam turut berdampak pada perdagangan emas di bursa investasi ini. Pihaknya menambahkan saat ini masih ada yang bertransaksi emas, tapi masih lebih banyak trader yang bertransaksi di forex.

“Saat ini cenderungnya para trader sendiri yang memilih beralih ke mata uang karena komoditi utama emas jelas mengalami pelemahan. Padahal hukumnya emas sendiri selalu naik, jadi para trader kurang berani berspekulasi,” ujarnya.

Beberapa mata uang yang paling diminati antara lain Euro (EUR, Pound Sterling (GBP), Franc Swiss (CHF), Jepang (YEN) dan Australia Dollar (AUD). Zamzam mengatakan pertumbuhan pasar mata uang asing trennya masih akan terus meningkat. Pasalnya, aturan yang diterapkan Badan Pengawas Perdanganan Berjangka Komoditi (Bappebti) terkait aturan larangan pialang online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya