Jakarta [SPFM], Pergerakan harga emas selama 20 hari terakhir ini berada di bawah harga rata-ratanya selama 200 hari. Lemahnya harga emas tersebut disebut death cross, yakni harga emas masih akan terus melemah dalam jangka pendek, meski prospeknya disebut menguntungkan dalam jangka panjang.
Dengan demikian, harga emas sepanjang tahun 2011 ini telah menguat 10 persen, yang merupakan penguatan terendah selama tiga tahun terakhir. Penurunan harga emas selama tiga bulan terakhir di tahun ini adalah penurunan terbesar secara kuartalan sejak kuartal ke-2 tahun 2008.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Di perdagangan terakhir, harga emas di pasar spot naik dua persen menjadi 1.580 dolar Amerika Serikat per ounce. Namun, posisi harga terakhir itu adalah turun 20 persen jika dibandingkan dengan rekor harga yang 6 September lalu yang tercatat 1.920,3 dolar Amerika serikat per ounce. [oke/ary]