SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo [SPFM], Harga emas yang mencapai rekor tertinggi pada beberapa hari terakhir, ternyata berpengaruh terhadap aksi jual emas oleh masyarakat. Menurut Pemilik Toko Emas Nogo Sosro Bayu Murti, terjadi peningkatakan aksi jual emas sekitar 10%. Hanya saja kenaikan aksi jual emas tersebut, juga dipengaruhi oleh kebutuhan uang tunai untuk memenuhi biaya sekolah. Bayu kepada Solopos FM mengungkapkan, perbandingan aksi jual dan aksi beli emas berbanding 60:40.
Sementara itu, pemilik toko emas Beringin Budi menuturkan, tingginya harga emas tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap aksi jual emas. Menurutnya kondisi ini karena daya beli masyarakat untuk berinvestasi di bidang emas tergolong rendah. Di sisi lain, pihaknya memprediksi, menjelang Hari Raya, aksi beli emas akan meningkat 2 kali lipat dari biasa. Menurutnya, meningkatnya aksi beli emas menjelang lebaran, karena masyarakat ingin memberikan kepada keluarga atau kerabat. [SPFM/dev]