SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Harga emas kembali mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Situasi ekonomi di luar negeri dianggap sebagai pemicu kenaikan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemilik Toko Emas Fuji Ketandan, Oscar Andriyanto mengatakan, harga emas dengan sertifikat saat ini mencapai Rp515.000 dan logam mulia tanpa sertifikat mencapai Rp491.500. Sedangkan untuk perhiasan bersih dengan ongkos mencapai Rp410.000 per gram.

Ekspedisi Mudik 2024

“Hari ini cukup mengejutkan, setelah satu minggu bahkan satu bulan ini anteng-anteng saja, hari ini harga emas naik cukup drastis hampir sekitar Rp6.000,” ujarnya Kamis (26/1).

Ia menambahkan, sebelumnya harga logam mulia dengan sertifikat mencapai Rp505.000 dan tanpa sertifikat Rp484.000 per gram, sedangkan saat ini harga emas dengan sertifikat saat ini mencapai Rp515.000 dan logam mulia tanpa sertifikat mencapai Rp491.500

“Kenaikan harga emas ini merupakan kenaikan tertinggi di bulan Januari,” tambahnya.

Pengamat harga emas di sentra toko emas Ketandan, Anton Hidayat mengatakan, kenaikan harga ini terjadi karena dua faktor, yang pertama yakni akibat keputusan Bank Sentra AS yang memutuskan mempertahankan suku bunga mendekati 0% hingga 2014. Selain itu juga karena pernyataan dari Bank Sentral AS yang menyebutkan kondisi perekonomian Amerika sedang melambat, keadaan ekonomi lemah dan banyak pengangguran dan berakibat pada melemahnya dollar.

“Jika semua mata uang turun, tentu akan lebih aman menyimpan emas, oleh karena itu harga emas naik,” katanya.(Harian Jogja/Devi Krismawati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya