SOLOPOS.COM - ilustrasi emas batangan (JIBI/Bisnis)

Harga emas hari ini untuk acuan Comex turun 20,7 dolar AS.

Solopos.com, NEW YORK – Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), karena ekuitas AS dan dolar AS menunjukkan penguatan.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Dilansir Antara mengutip laporan Xinhua, Selasa (23/2/2016), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 20,7 dolar AS atau 1,68 persen, menjadi menetap di 1.210,10 dolar AS per ounce.

Emas berada di bawah tekanan karena Dow Jones Industrial Average AS naik 264 poin atau 1,6 persen pada pukul 18.00 GMT. Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas mencatat kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. Sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan, logam mulia biasa turun.

Logam mulia diletakkan di bawah tekanan lebih lanjut ketika indeks dolar AS naik 0,75 persen menjadi 97,49 pada pukul 18.00 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Namun, emas tertahan dari penurunan lebih lanjut karena laporan lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) yang berbasis di AS pada Senin menunjukkan Indeks Pembelian Manajer (PMI) pendahuluan untuk Februari datang di 51,0.

Para analis mencatat bahwa laporan ini jauh lebih buruk dari yang diharapkan, dan menunjukkan pesanan dan harga jual yang lemah, selain menjadi angka terendah dari ukuran ini dalam tiga tahun terakhir.

Para pedagang akan memantau data secara cermat dalam pekan ini, seperti laporan penjualan rumah bekas yang akan dirilis pada Selasa, laporan penjualan rumah baru dan status minyak bumi pada Rabu, laporan pesanan barang tahan lama dan klaim pengangguran mingguan pada Kamis, serta terakhir pada Jumat laporan produk domestik bruto bersama laporan pendapatan dan pengeluaran pribadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya