Harga emas hari ini untuk acuan Comex terpantau turun 1,48% menjadi US$1.184,10 per ounce.
Solopos.com, JAKARTA – Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun tertekan data positif ekonomi AS dan harapan bagi Yunani untuk mencapai kesepakatan dengan para kreditor internasional.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir Okezeone, mengutip laman Xinhua, Selasa (23/6/2015), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun US$17,8, atau 1,48%, menjadi menetap di US$1.184,10 per ounce.
Kemunduran logam mulia terjadi setelah Asosiasi Agen (Makelar) Perumahan Nasional yang berbasis di AS mengatakan pada Senin bahwa pasar perumahan AS berbalik naik (rebound) pada Mei setelah lebih lemah dari perkirakan pada April. Penjualan “existing home” (rumah bekas) naik 5,1% pada Mei ke tingkat tahunan 5,35 juta unit, mencapai ujung tertas konsensus pasar.
Emas berada di bawah tekanan tambahan karena indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,14% menjadi 94,21 pada pukul 17.23 GMT. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.
Sinyal dari krisis di Yunani juga memperlemah emas karena proposal baru oleh Yunani tentang paket reformasi memperbarui kembali tercapainya harapan kesepakatan nyata antara Athena dan para kreditor internasionalnya.
Perak untuk pengiriman Juli bertambah 3,3 sen atau 0,20% menjadi ditutup pada US$16,142 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun US$26,2 atau 2,41%, menjadi ditutup pada US$1.060,60 per ounce.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
