SOLOPOS.COM - ilustrasi emas batangan (JIBI/Bisnis)

Harga emas hari ini untuk acuan Comex turun 0,42% ke level US$1.088,70 per ounce.

Solopos.com, JAKARTA – Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah karena tertekan oleh kurs dolar AS yang menguat.

Promosi Viral Dibanggakan Presiden Jokowi di Acara BRI, Ini Kisah UMKM Mama Muda

Seperti dilansir Xinhua, Jumat (31/7/2015), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$4,6 atau 0,42% menjadi menetap di US$1.088,70 per ounce.

Ekspedisi Mudik 2024

Indeks dolar AS naik 0,45% menjadi 97,60 pada pukul 18.04 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Kenaikan dolar terjadi menyusul konferensi pers pengumuman hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS setelah pasar ditutup pada Rabu. Pertemuan menjelaskan tingkat lapangan kerja AS sebagai “solid.”

Para analis mengatakan bahwa Fed sedang menunggu pasar tenaga kerja meningkat dan inflasi mencapai target bank sentral AS 2% sebelum menaikkan suku bunganya.

Emas mendapat sejumlah kecil dukungan meskipun ada pengumuman pertemuan Fed, setelah sebuah laporan yang dirilis pada Kamis oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan PDBAS meningkat 2,3%. Analis mengatakan angka ini sedikit lebih rendah dari yang diharapkan.

Perak untuk pengiriman September turun 4,7 sen, atau 0,32%, menjadi ditutup pada US$14,696 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober menambahkan lima dolar AS, atau 0,51%, menjadi ditutup pada US$989,90 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya