SOLOPOS.COM - Ilustrasi emas batangan (JIBI/Dok)

Harga emas hari ini divisi Comex turun 14,3 poin.

Solopos.com, JAKARTA — Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir turun pada perdagangn Senin (14/3/2016) atau Selasa (15/3/2016) pagi WIB, karena pasar ekuitas Amerika Serikat (AS) dan dolar AS menguat menjelang pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve AS pada minggu ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 14,3 dolar AS atau 1,14 persen, menjadi menetap di 1.245,10 dolar AS per ounce. Emas berada di bawah tekanan karena Indeks Dow Jones Industrial Average AS naik 31 poin atau 0,18 persen, pada pukul 17.40 GMT. Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas-ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman, sementara sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasa naik.

Kenaikan ekuitas datang ketika para pedagang bersemangat menunggu laporan ekonomi yang akan dirilis pekan ini. Indeks Harga Produsen akan dirilis pada Selasa, bersama dengan laporan penjualan ritel. Pertemuan FOMC akan dimulai pada Selasa, berakhir dengan konferensi pers pada Rabu, yang akan didahului dengan laporan Indeks Harga Konsumen, “housing starts”, dan produksi industri yang akan datang hari sebelumnya.

Para analis percaya bahwa penundaan dalam kenaikan suku bunga Federal Reserve AS tetap tak terelakkan, karena ketidakstabilan ekonomi global. Sebelum pidato Ketua The Fed Janet Yellen di hadapan Kongres AS bulan lalu, bank sentral mengisyaratkan bahwa masih bisa menaikkan suku pada Maret.

Namun, Yellen kemudian bersaksi kepada Kongres bahwa kenaikan akan dilakukan secara bertahap, dan banyak analis percaya bahwa kenaikan suku bunga berikutnya, dari tingkat 0,50 persen ke tingkat 0,75 persen, akan terjadi masih lama di tahun ini. Para investor berspekulasi di awal, bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga 0,50 persen ke 0,75 persen selama pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada April.

Menurut alat Fedwatch, CMEGroup, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga 0,50 persen ke 0,75 persen adalah 22 persen pada pertemuan April 2016, dan 47 persen pada pertemuan Juni 2016. Logam mulia diletakkan di bawah tekanan lebih lanjut karena Indeks Dolar AS naik 0,47 persen menjadi 96,60 pada pukul 17.45 GMT. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya