SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Harga emas hari ini acuan Comex dilaporkan menguat.

Solopos.com, JAKARTA — Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange bangkit kembali pada Selasa (27/10/2015) pagi WIB, setelah tiga hari beruntun turun, karena data perumahan Amerika Serikat (AS) yang lemah menekan dolar.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 3,4 dolar AS, atau 0,29 persen, menjadi menetap di 1.166,20 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Emas mendapat dukungan setelah data perumahan yang suram menempatkan lebih banyak tekanan pada dolar, sehingga mengangkat daya tarik untuk logam mulia.

Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan rumah baru jatuh ke tingkat tahunan 468.000 unit pada September merupakan tingkat terendah sejak November tahun lalu, jauh lebih rendah dari yang diharapkan.

Analis mencatat emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti melemahnya greenback bisa menjadi positif bagi harga komoditas dalam dolar, karena membuat mereka lebih murah bagi pengguna non-dolar.

Untuk pekan ini, Federal Reserve AS akan memulai pertemuan kebijakan dua hari pada Selasa dengan pernyataan kebijakannya akan dirilis pada Rabu (28/10/2015) sore waktu setempat.

The Fed diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga pada akhir pertemuan ini, menurut analis. Secara umum, kenaikan suku bunga akan mendorong dolar AS menguat sehingga mengurangi daya tarik investasi pada emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya