SOLOPOS.COM - Ilustrasi emas batangan (JIBI/Dok)

Harga emas hari ini acuan Comex terpantau melemah pagi ini.

Solopos.com, JAKARTA — Harga emas Comex kontrak Agustus 2015 pada perdagangan hari ini, Jumat (24/7/2015), kembali melemah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terpantau pada pukul 06.42 WIB, emas Comex melemah 4,4 poin atau 0,4% ke US$1.089,7 per ounce.

Dalam dua pekan terakhir, perdagangan emas diwarna zona merah. Terhitung sejak perdagangan Kamis (9/7/2015) hingga Jumat pagi, emas sudah kehilangan 69,5 poin.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu, dilansir Kantor Berita Antara dari Xinhua, emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena perdagangan teknikal (technical trading) dan melemahnya dolar AS menyebabkan sedikit rebound di logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik US$2,6 atau 0,24 persen, menjadi menetap di US$1.094,10 per ounce.

Meskipun sedikit meningkat akibat perdagangan teknikal, emas terganjal melambung lebih tinggi karena laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim pengangguran mencapai posisi terendah dalam 42 tahun.

Klaim pengangguran pendahuluan turun 26.000 selama pekan yang berakhir 18 Juli menjadi 255.000. Ini tak terduga, dan analis mencatat itu mungkin memengaruhi laporan ketenagakerjaan pada Juli.

Emas mendapat beberapa dukungan ketika Indeks Dolar AS turun sebesar 0,39 persen menjadi 97,07 per pukul 18.08 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar turun, emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Logam mulia telah bertahan rendah karena harapan untuk peningkatan suku bunga Federal ReserveAS.

Kenaikan suku bunga Fed mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset-aset dengan imbal hasil, karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga. Belum ada kenaikan suku bunga The Fed sejak Juni 2006, sebelum awal krisis keuangan Amerika Serikat.

Perak untuk pengiriman September turun 2,9 sen atau 0,20 persen, menjadi ditutup pada 14,701 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik US$1,2 atau 0,12 persen, menjadi ditutup pada US$981,10 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya