Foto Ilustrasi Perhiasan Emas
JIBI/Bisnis Indonesia/Muchtar
JOGJA-Harga emas baik emas batangan maupun perhiasan di toko emas di DIY mengalami penurunan yang cukup drastis.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Bahkan menurut Ratna Setianingsih, pemilik Toko Emas Kuda Emas, harga saat ini merupakan harga terendah selama beberapa tahun terakhir.
Harga emas internasional pada 16 April mencapai sekitar US$1.333 atau Rp440.000 untuk emas batangan bersertifikat dan Rp420.000 untuk emas lokal. Sedangkan harga sebelumnya mencapai Rp495.000 per gram untuk emas bersertifikat dan Rp475.000 per gram untuk emas lokal.
“Penurunan kali ini benar-benar kejutan, bahkan boleh dibilang paling rendah dalam dua tahun ini,” ujarnya, Selasa (16/4).
Penurunan harga tersebut terjadi karena pengaruh dari krisis di Eropa. Dimana Siprus salah satu negara di Eropa menjual cadangan emasnya.
“Akhirnya stok emas di pasaran pun melimpah dan berpengaruh pada harga emas dunia,” jelasnya.
Turunnya harga emas internasional ini pun sudah ikut mempengaruhi harga emas perhiasan. Menurut Ratna, harga emas perhiasan biasanya akan terpengaruh jika penurunan harga terjadi secara terus menerus atau harga turun signifikan.
“Pekan lalu memang ada penurunan, namun belum sampai mempengaruhi harga emas perhiasan, tapi penurunan kali ini membuat harga perhiasan pun ikut turun,” jelas Ratna.
Harga emas perhiasan untuk 75% saat ini mencapai Rp370.000 dari sebelumnya Rp400.000 per gramnya, sedangkan untuk perhiasan 50% saat ini hanya Rp190.000 per gram dari sebelumnya Rp220.000 per gram.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
