SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Perhiasan Emas JIBI/Bisnis Indonesia/Muchtar

Foto Ilustrasi Perhiasan Emas
JIBI/Bisnis Indonesia/Muchtar

JOGJA-Harga emas di toko emas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali merangkak naik. Meski begitu harga emas perhiasan masih berada di level rendah.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Menurut pemilik Toko Emas Kuda Emas Ratna Setianingsih harga emas pada Rabu (17/4) mengalami kenaikan Rp30.000. Dimana harga logam mulia lokal yang tadinya Rp420.000 naik menjadi Rp450.000 per gramnya dan logam mulia dengan sertifikat kini menjadi Rp470.000 dari tadinya Rp440.000 per gram.

Ekspedisi Mudik 2024

“Harga sepertinya akan cukup fluktuatif, setelah terjun hingga ke titik terendah, saat ini harga kembali naik,” ujarnya saat ditemui di tokonya yang berlokasi di Jalan Laksda Adi Sutjipto, Rabu(17/4).

Menurutnya, kenaikan ini terjadi karena naiknya harga emas internasional dimana saat ini harga mencapai US&1.378 per troy ounce.

Kondisi tersebut terjadi karena emas yang tadinya melimpah karena Siprus menjual cadangan emasnya, mulai direspon oleh pasar.

“Permintaannya meningkat, harga pun perlahan naik, tapi saya juga tidak bisa memprediksi karena sangat kompleks,” katanya.

Namun menurutnya, meski harga logam mulia batangan kembali naik, harga emas perhiasan di DIY masih bertahan di harga rendah. Emas perhiasan 75% masih Rp370.000 per gram dan untuk emas perhiasan 50% di harga Rp190.000 per gram.

“Ini kesempatan yang cukup langka, harga itu seperti harga tiga tahun lalu,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya