SOLOPOS.COM - Ilustrasi emas (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi emas (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Harga emas di bursa komoditas New York, Selasa (16/4/2013) pagi, waktu Jakarta tercatat terus terpuruk ke level di bawah US$1.355 per ounce, penurunan terbesar sejak Maret 1980.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Anjloknya harga emas tersebut disebabkan oleh melambatnya ekspansi ekonomi China sehingga membuat investor menjual investasinya di emas karena dana tunai dianggap lebih dibutuhkan untuk mengkover posisi di tengah memburuknya data ekonomi global.

Berdasarkan indeks harga emas Comex Gold Bloomberg Senin (15/4/2013) pukul 18:14:20 sore waktu New York atau Selasa pukul 6:14:06 pagi waktu Jakarta, mencatat harga emas turun US$7,10 per ounce atau US$0,23 per gram ke level US$1.353,40 per ounce atau US$43,51/gram, untuk kontrak Juni 2013.

Jika dikonversikan ke kurs tengah Bank Indonesia pada Senin senilai Rp9.710/US$1, harga emas tersebut turun Rp2.233 ke Rp422.482/gram.

Dari dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk kemarin ditransaksikan anjlok Rp12.000/gram untuk harga buyback dan turun Rp2.000/gram untuk harga jual. Bagaimana harga logam mulia Antam hari ini?

Di pihak lain, harga perak untuk pengiriman Mei 2013 turun 2,57% ke level US$22,70/ounce.

Harga platinum spot naik 0,41% ke level US$1.408,00 per ounce sedangkan harga palladium spot naik 0,42% ke level US$656,30 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya