SOLOPOS.COM - ilustrasi (antara)

ilustrasi (antara)

Jakarta (Solopos.com)--PT Pertamina (Persero) menyatakan akan segera menaikkan harga elpiji tabung 50 kg sebesar 10%. Kenaikan ini akan dilakukan akhir Juni 2011 ini atau awal Juli nanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demikian disampaikan oleh Vice President Corporate Communication Pertamina M. Harun, Senin (27/6/2011). “Akan naik 10% dari harga sekarang Rp 7.355 per kg. Naiknya kalau nggak akhir bulan ini atau awal Juli nanti,” ujar Harun.

Dia mengatakan, kenaikan harga untuk elpiji 50 kg ini tidak perlu meminta persetujuan pemerintah, karena elpiji 50 kg sifatnya non subsidi. “Jadi elpiji 50 kg dan 12 kg ini non subsidi. Kalau mau menaikkan sifatnya itu aksi korporasi,” tutur Harun.

Harun mengatakan, Pertamina sudah menanyakan pemegang saham soal kerugian yang terus diderita Pertamina dari penjualan elpiji 12 kg dan 50 kg.

“Dari pemegang saham, kita disuruh melakukan exercise harga, dan pemegang saham sudah memberikan sinyal lampu hijau, jadi sebenarnya boleh dinaikkan,” katanya.

Sementara untuk elpiji 12 kg kenaikan harganya masih ditahan Pertamina karena masih belum ada restu dari pemerintah dan DPR.

Di tempat terpisah, Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan hal berbeda. Menurutnya, sampai saat ini belum ada keputusan soal kenaikan harga elpiji 12 kg dan 50 kg. “Sekarang kebijakan menaikkan harga belum,” kata Mustafa di kantor Menko Perekonomian hari ini.

Meskipun begitu, Mustafa mengatakan, kenaikan harga elpiji 50 kg itu merupakan aksi korporasi, jadi pemerintah tidak leluasa untuk mengatur elpiji 50 kg yang memang tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya