SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Negosiasi harga divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) akhirnya mencapai kesepakatan. Pemerintah dan Newmont sudah menyepakati nilai 100 persen aset NNT sebesar US$ 3,526 miliar.

Dengan nilai aset sebesar itu, maka nilai 14 persen saham divestasi untuk 2008 dan 2009 adalah sebesar US$493,64 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tadi Pak Bambang (Dirjen Minerbapabum ESDM) melaporkan sudah ada kesepakatan harga dengan Newmont, itu US$3,526 miliar untuk 100 persen,” kata Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Energi Sumber Daya Mineral dan Kehutanan, Wimpy S Tjejep di kantor Menteri Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Rabu (15/7) malam.

Harga yang sudah disepakati ini selanjutnya akan diajukan ke Menteri Keuangan untuk diputuskan apakah pemerintah akan membeli atau tidak.

“Kalau mau ngambil kita harus mempersiapkan diri untuk skim pembayaran dan lain sebagainya,” tambah Wimpy.

Keputusan pembelian saham divestasi Newmont ini akan dilihat berdasarkan manfaat yang bisa didapat pemerintah dan skema pembayaran yang memungkinkan.

“Benefitnya kita mendapat capital gain dan economic gain yang lebih baik. Dan ini terkait dengan masalah kepemilikan,” katanya.

Selain itu pemerintah juga masih mempertimbangkan bagaimana metode pembelian saham Newmont tersebut, apakah dibeli langsung oleh pemerintah atau melalui BUMN.  Keputusan siapa pembeli Newmont ini diharapkan bisa tercapai 2 minggu ke depan.

“Akan diputuskan 2 minggu dari sekarang, setelah surat menyurat antara pemerintah dengan Newmont, kita dikasih waktu 30 hari, Newmont lagi menunggu balasan oleh pemerintah dalam 30 hari itu kita akan balas mau ambil atau tidak. Sekarang kita lagi exercise,” tuturnya.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya