SOLOPOS.COM - Pedagang daging sapi Pasar Kranggan, Supri (kanan), menerima petugas Badan Pusat Statistik (BPS) DIY yang melakukan pantauan harga, Senin (15/8/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Harga daging sapi diperkirakan akan mengalami penurunan.

Harianjogja.com, JOGJA-Penjualan daging sapi pada Iduladha nanti diprediksi menurun. Pedagang daging sapi pun bersiap mengalami penurunan omzet.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Supri, pedagang daging sapi Pasar Kranggan mengatakan, setiap kali Iduladha, penjualannya turun lebih dari 50%. Kondisi ini biasanya terjadi selama satu bulan. Ia memilih mengurangi setok penjualannya agar tidak banyak menanggung rugi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Normalnya jual 60 kilo [kg], kalau Iduladha paling hanya 20 kilo [kg]. Kan masyarakat sudah punya daging jadi mereka tidak beli,” kata Supri pada Harian Jogja, Senin (15/8/2016).

Saat ini harga daging sapi di Pasar Kranggan masih normal. Daging kualitas I dijual Rp115.000 per kg dan kualitas II Rp110.000 per kg. Selain membeli daging, Supri juga melayani jual beli tetelan dengan harga Rp8.000 per ons. Menurutnya harga daging sapi saat Iduladha tidak berubah meski jumlah permintaan menurun.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, harga beberapa komoditas bahan pangan ada yang mengalami penurunan. Telur yang sebelumnya Rp20.000 per kg kini dijual Rp19.000. Penurunan harga sudah terjadi sejak satu pekan yang lalu.

Kondisi yang sama juga terjadi untuk komoditas gula pasir. Komoditas pemanis makanan dan minuman ini beberapa bulan terakhir melambung hingga mencapai Rp16.000 per kg. Mulai pekan lalu, kata Yanti pedagang di Pasar Kranggan, harga gula pasir dijual sekitar Rp14.000 per kg. “Sekarang pelan-pelan turun,” tandasnya.

Ia mengatakan, meski harga sudah turun, jumlah permintaan gula pasir tidak berubah. Masih sama dengan sebelumnya, dalam sehari Yanti menjual sekitar 15 kg. Pembeli didominasi kalangan ibu rumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya