SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging sapi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Ilustrasi)

Harianjogja.com, BANTUL – Harga daging sapi yang dijual di pasar tradisional Kabupaten Bantul, pascahari raya Idul Fitri ini masih tinggi, sekitar Rp96.000 per kilogram (kg).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pedagang daging sapi di pasar Bantul, Suyati mengatakan, harga daging sapi sejak mengalami kenaikan awal puasa lalu sampai saat ini belum ada penurunan, hingga bertahan sekitar Rp96.000 per kg.

“Harganya naik kan sudah sejak puasa lalu. Setahu saya saat itu karena paguyuban pengusaha daging sapi di Pleret menaikkan harga Rp4.000 per kilogram. Kalau sudah naik biasanya nggak turun,” katanya, Rabu (14/8/2013).

Menurut dia, harga daging sapi sebelum ada kesepakatan naik masih sekitar Rp92.000 per kilogram. “Waktu itu saya tidak mengetahui alasan harga daging sapi naik, sehingga hanya mengikuti perkembangan di pasar saja,” ujarnya.

Pedagang daging sapi di pasar Bantul lainnya, Sudarmi, mengatakan, kenaikan harga daging sapi sudah terjadi sejak pertengahan Juli lalu karena paguyuban pengusaha daging sapi Segoroyoso Bantul sepakat menaikkan harga.

“Selama 2013 kenaikan harga daging sapi sudah terjadi dua kali, yakni pada Januari dan Juli lalu. Kenaikan ini berasal dari paguyuban dan tiap kenaikan sebesar Rp4.000 per kilogram,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya