SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Harga daging sapi dan daging ayam di pasar tradisional Kota Solo meroket dalam dua bulan terakhir. Kenaikan harga berkisar Rp2.000-Rp3.000/kilogram (kg).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pedagang daging sapi di Pasar Kadipolo, Wardini, mengatakan kenaikan harga daging sapi Rp2.000/kg disebabkan berkurangnya ketersediaan daging sapi di tempat pemotongan hewan sejak dua pekan terakhir. Wardini mengaku biasa mengambil daging ke Jagalan.

“Karena tidak ada barang, sapi tidak ada. Dagangan saya juga berkurang,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di kiosnya, Jumat (29/6/2012).

Dia menjelaskan sebelumnya, harga daging sapi bertahan di angka Rp60.000/kg. Sementara harga daging sapi saat ini Rp62.000/kg. Wardini menduga kenaikan harga tersebut berkaitan dengan momentum jelang bulan Puasa dan Lebaran.

Kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam. Pedagang daging ayam, Giyanti, membeberkan harga daging ayam naik Rp3.000/kg sejak sekitar dua pekan ini. Menurutnya, kenaikan harga itu disebabkan harga ayam juga naik. “Kata pedagang ayamnya, harga naik karena pakan juga naik harga. Harganya memang naik terus sedikit-sedikit,” ujar dia.

Dia mengatakan sudah menjadi kebiasaan di pasar harga sejumlah Sembako naik menjelang bulan Puasa. Tak hanya daging, kenaikan harga juga merambah telur. Supriyati, pedagang Sembako, mengungkapkan harga telur naik dari Rp14.500/kg menjadi Rp15.500/kg. Kenaikan tersebut terjadi sejak dua pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya