Harga Daging Ayam Potong di Karanganyar Masih Tinggi

Solopos.com, KARANGANYAR – Harga daging ayam potong di pasaran Kabupaten Karanganyar masih tinggi meski Lebaran telah berlalu lebih dri sepekan. Saat ini, harga daging ayam potong dijual Rp40.000 per kilogram.

Pedagang daging ayam di Pasar Jungke, Karanganyar, Atik, 36, mengatakan harga daging ayam potong belum menunjukkan tren menurun. Ia menduga tingginya permintaan daging ayam potong membuat harga di pasaran masih tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Rp40.000 per kilonya. Belum turun-turun harganya. Peminatnya juga masih banyak,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (10/5/2022).

Dia mengatakan kenaikan harga daging ayam potong biasa terjadi setiap Lebaran. Harga akan berangsur-angsur turun dua pekan setelah Lebaran. Penurunan harga terjadi setelah permintaan terhadap daging ayam mulai stabil. Sementara ketersediaan daging ayam tetap sama sehingga berdampak pada harga jual di pasaran.

“Biasanya harga turun Rp500-Rp1.000 per kilogram per hari. Tapi ini masih belum turun,” kata dia.

Baca Juga: Badan Pangan Pastikan Stok Pangan Aman dan Harga Stabil Seusai Lebaran

Kepala UPT Pasar Jungke, Hartoyo, mengatakan harga komoditas pangan yang masih bertahan tinggi saat ini adalah daging ayam. Harga jual tersebut belum normal. Sedangkan harga komoditas lain sudah menurun.

“Ayam potong masih sama saat lebaran. Kisaran Rp40.000-an. Tapi harga lainnya sudah normal,” katanya.

Untuk harga komoditas minyak goreng curah stabil Rp16.000-Rp18.000 per liter atau di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter.

“Kalau migor [minyak goreng] curah stabil segitu. Bahkan sebelum Ramadan sampai usai Lebaran masih sama,” katanya.