SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong>&mdash;Harga daging ayam potong di pasar tradisional Solo masih di kisaran Rp40.000/kg. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Solo pun menyiapkan operasi pasar jika dalam sepekan harga daging ayam belum turun.</p><p>Berdasarkan pantauan <em>solopos.com</em> di <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180801/489/931304/pasar-legi-solo-berpesta-sambut-cucu-ke-2-presiden-jokowi">Pasar Legi</a>, Kamis (2/8/2018), harga daging ayam potong masih Rp40.000/kg. Harga tersebut telah berlaku sekitar dua hingga tiga hari terakhir. Sebab sebelumnya mencapai Rp41.000-Rp42.000/kg.</p><p>Para pedagang mengaku kesulitan untuk menjual barang dagangannya, sebab harganya yang tinggi. "Ini masalah keterjangkauan. Kalau dirata-rata satu keluarga pengeluaran untuk belanja Rp50.000, untuk beli daging ayam setengah kilogram saja sudah Rp20.000, belum dengan kebutuhan lain seperti beli beras dan sebagainya," kata salah salah satu pedagang daging ayam, Sakiyem.</p><p>Menurut <a href="http://viral.solopos.com/read/20180802/486/931483/antimainstream-pedagang-satai-kipasi-daging-pakai-hair-dryer">pedagang</a> lain, Tri Handayani, ketika harga daging ayam tinggi, penjualan menurun. "Berbeda kalau misalnya harga daging ayam bisa Rp30.000/kg, beli setengah kilogram Rp15.000, nanti yang Rp5.000 bisa beli kebutuhan bumbu atau yang lain.</p><p>Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Solo siap menggelar Operasi Pasar (OP) daging ayam potong. Penjualan daging ayam potong dengan harga Rp32.000 akan dilakukan jika dalam sepekan ke depan harga daging ayam tidak kunjung turun sesuai harga eceran tertinggi (HET) atau harga acuan dari pemerintah.</p><p>"Kami sudah kumpulkan para <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180727/493/930371/peternak-klaten-sulit-cari-bibit-ayam-sejak-januari">peternak</a>, distributor hingga pedagang dan pihak-pihak terkait [pada Selasa (31/7/2018)]. Hasil pembicaraannya mereka siap mendukung untuk dilakukannya OP dengan harga Rp32.000 jika harga daging ayam tidak turun ke harga normal," kata Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Solo yang juga Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Bandoe Widiarto, saat ditemui solopos.com, di kantornya, Rabu (1/8/2018).</p><p>Bandoe mengatakan berdasarkan hasil pembicaraan dengan para pelaku usaha daging ayam, saat ini tidak ada persoalan pasokan barang di Solo. Jika dari segi pasokan tidak ada masalah, kemudian harga barang di tingkat peternak juga masih normal, kemungkinan besar harga barang di pasaran juga tidak akan melonjak.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya