SOLOPOS.COM - Penjual daging ayam di salah satu los di Pasar Bunder meladeni pembeli menjelang peringatan Hari Natal, Senin (24/12/2012). (Sri Sumi Handayani/JIBI/SOLOPOS)


Penjual daging ayam di salah satu los di Pasar Bunder, Sragenmeladeni pembeli menjelang peringatan Hari Natal, Senin (24/12/2012). (Sri Sumi Handayani/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN--Harga daging ayam potong dan sapi di Pasar Bunder naik Rp3.000-Rp5.000 per kilogram (kg) menjelang peringatan Hari Natal dan Tahun Baru 2013.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sejumlah pedagang di Pasar Bunder mengeluh karena harga daging sapi naik Rp5.000 per kg dari harga sebelum Rp65.000 per kg menjadi Rp70.000 per kg.  Hal sama terjadi pada harga daging ayam potong yang naik Rp3.000 per kg dari sebelum Rp21.000-Rp22.000 per kg menjadi Rp24.000-Rp25.000 per kg.

Mereka mengaku tak tahu menahu mengapa harga mengalami kenaikan sejak satu pekan lalu. Mereka memprediksi kenaikan harga terjadi menjelang peringatan Hari Natal dan Tahun Baru 2013.

Salah seorang penjual daging sapi di Pasar Bunder, Sri Suparmi, 65, menjelaskan harga daging sapi mengalami kenaikan satu hari sebelum hari Natal, Senin (24/12/2012).

Seperti pedagang yang lain, Sri Suparmi mengaku tak tahu menahu mengapa harga daging sapi kembali naik. Dia menjelaskan tidak akan menambah jumlah sapi yang dipotong meski harga daging sapi mengalami kenaikan. Dia memotong satu ekor setiap hari.

“Pasokan dari peternak enggak kurang. Daging yang kami sediakan banyak tapi harga naik. Bisa jadi karena menjelang Natal dan Tahun Baru. Sampai sejauh ini, pembeli masih banyak dan ramai. Mungkin kenaikan harga daging sampai Tahun Baru 2013. Setelah itu akan stabil lagi,” kata dia saat ditemui Solopos.com di sela-sela melayani pembeli di Pasar Bunder, Senin.

Kondisi serupa dialami penjual daging ayam potong. Salah seorang penjual daging ayam potong di Pasar Bunder, Sumarni Untung, 54, menuturkan daging ayam potong miliknya naik Rp3.000 per kg dari Rp21.000-Rp22.000 per kg menjadi Rp24.000-Rp25.000 per kg.

Namun Sumarni mengaku jumlah pembeli masih normal meski harga mengalami kenaikan. Demikian hal pasokan dan jumlah ayam yang dipotong setiap hari.

“Kenaikan harga wajar terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru 2013. Kondisi ini berbeda dibanding tahun lalu pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2012. Tahun lalu kenaikan hanya sedikit. Saya enggak tahu kenapa karena pasokan ayam dari peternak masih lancar. Saya tetap memotong ayam sebanyak 75-80 ekor setiap hari. Itu sama seperti hari biasa,” ujarnya.

Hal senada disampaikan penjual ayam potong yang lain, Tinuk, 44. Dia menuturkan harga ayam potong miliknya naik Rp3.000 per kg dari Rp22.000 per kg menjadi Rp25.000 per kg. Kenaikan harga terjadi sejak lima hari lalu. Dia memprediksi kenaikan harga daging ayam potong maupun sapi akan berangsur-angsur normal usai perayaan Tahun Baru 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya