Harianjogja.com, KULONPROGO- Plh Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulonprogo, Muhammad Aris Nugroho mengatakan, harga cengkih di pasaran setiap tahunnya mengalami kenaikan.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya permintaan cengkih dari perusahaan rokok baik dalam dan luar negeri. Hal ini menyebabkan harga cengkih terus melambung.
Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
Dia mengatakan, harga cengkih basah sebesar Rp30.000 hingga Rp40.000 per kilogram, dan cengkih kering sebesar Rp120.000 hingga Rp165.000 per kg.
“Harga cengkih akan meningkat saat bulan tertentu. Sebab, cengkih hanya panen satu kali dalam satu tahun,” ujarnya.
Selain cengkih, lanjut Aris, daun cengkih juga memiliki nilai jual. Sebab, di kawasan kebun cengkih dikembangkan penyulingan minyak atsiri daun cengkih. Harga jual daun cengkih kering Rp1.500 per kilogram dan batang bunga cengkih sebesar Rp10.000 per kilogramnya.
“Di sentra-sentra produksi cengkih, ada penyulingan minyak atsiri. Petani dapat pendapatan rutin dari menjual daun kering cengkih,” ucapnya.