SOLOPOS.COM - Ilustrasi lombok

Kenaikan harga cabai selama satu pekan terakhir menguntungkan sejumlah petani yang kini sedang memasuki masa panen.

 
Harianjogja.com, KULONPROGO-Kenaikan harga cabai selama satu pekan terakhir menguntungkan sejumlah petani yang kini sedang memasuki masa panen. Kenaikan harga hingga Rp50.000 per kilogram ini dianggap sebagai kesempatan untuk mengembalikan modal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Komsatun, salah satu petanai cabai di Dusun Bugel, Kecamatan Panjatan, Kulonprogo mengakui bahwa ia sedang meraup keuntungana dari harga cabai yang melojak tinggi. Menurutnya, di panen keenam kali ini harga cabai di tingkat petani kini berkisar Rp38.000-Rp40.000 per kilogram. Harga ini jauh berbeda dibanding masa panen pertama sekitar satu bulan lalu yang hanya mencapai Rp11.000 per kilogram.

Ia menyebutkan bahwa biasanya petani sudah cukup diuntungkan dengan harga jual di atas Rp10.000 per kilogram. Namun dengan kenaikan harga hingga lebih dari 100% ini maka bisa dijadikan momen untuk mengembalikan modal secara utuh. Menurutnya harga cabai sangat ditentukan oleh pasokan dari petani cabai. Karena itu nanti jika semua daerah mulai memasuki masa puncak panen cabai maka harga cabai juga dipastikan akan turun.

Komsatun mengaku beruntung karena saat ini sedang memasuki masa panen di kala petani lainnya baru memasuki masa tanam cabai. “Alhamdulilah jadi bisa balik modal,”ujarnya pada Rabu(16/3/2016). Lahan seluas 800 meter persegi di Bulak Bulu, Panjatan miliknya merupakan salah satu dari sedikit lahan cabai yang sedang panen di daerah selatan Kulonprogo.

Hal berbeda diungkapkan Djuminem, pedagang sayuran di Pasar Wates yang mengeluhkan kenaikan harga cabai. Harga yang tinggi membuat penjualannya menurun drastis baik dari segi jumlah pembelian maupun peminatnya. Ia menyebutkan bahwa harga cabai memang terus menanjak sejak sebulan hingga puncaknya pada pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya