SOLOPOS.COM - Pedagang sayuran Pasar Kranggan bernama Katiyem memilah-milah cabai busuk untuk dijual pada konsumen, Senin (9/1/2017). (Bernadheta Dian Saraswati /JIBI/Harian Jogja)

Harga cabai rawit saat ini tinggi

Harianjogja.com, JOGJA- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Budi Antono mengatakan, harga cabai rawit merah Rp130.000 per kg merupakan harga tertinggi sepanjang akhir 2016 sampai awal Februari ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Iya betul. Sampai saat ini termasuk paling tinggi,” tegasnya, Senin (6/2/2017).

Tingginya harga cabai rawit tersebut menjadi perhatian Dinas. Anton yang juga menjabat sebagai Plt Bupati Kulonprogo mengatakan Dinas selama ini memantau dan melaporkan ke Kementerian Perdagangan terkait fenomena cabai.

Dari hasil pantauan Dinas, ketersediaan cabai masih aman dan tidak mengalami kelangkaan. “Ini karena faktor cuaca yang ekstrem. Kami dari Disperindag akan berkoordinasi dengan bidang Bapokting [bahan kebutuhan pokok dan kebutuhan penting] Kemendag,” katanya.

Ia mengakui tingginya harga cabai rawit saat ini adalah masalah nasional. Untuk itu dari daerah berupaya membantu menekan harga di pasaran.

Diperindag DIY berupaya menekan harga cabai rawit dengan memerintahkan Perum Bulog Divre DIY dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk melaksanakan operasi pasar dengan membeli cabai rawit dari petani di Kulonprogo. Operasi pasar yang dilakukan Bulog salah satunya melalui agen Rumah Pangan Kita (RPK).

Harga cabai rawit saat ini terbilang tinggi. Yang biasanya berada di bawah harga daging sapi dan ayam, saat ini melampaui harga kedua komoditas itu. Berdasarkan data pantauan pasar Disperindag DIY Senin (6/2/2017), harga komoditas daging sapi hanya Rp116,000 dan daging ayam Rp29.667.

Sementara harga cabai rawit di Pasar Kranggan telah menyentuh Rp130.000 dan di Pasar Demangan Rp115.000 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya