SOLOPOS.COM - Ilustrasi cabai rawit merah. (Solopos-dok)

Solopos.com, SUKOHARJO – Kabar gembira bagi penikmat pedas di Sukoharjo, Jawa Tengah. Harga cabai rawit merah di pasaran Sukoharjo kini mulai berangsur-angsur turun.

Setelah menembus Rp120.000 per kilogram (kg), harga cabai rawit merah menjadi Rp110.000 atau turun Rp10.000 per kg pada Rabu (24/3/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo memprediksi harga cabai akan terus menurun dan kembali normal di kisaran Rp40.000 hingga Rp60.000 per kg.

Baca juga: 5 Kuliner Legendaris & Lezat di Sukoharjo

Kepala Disdagkop dan UKM Sukoharjo Sutarmo menyebut turunnya harga cabai terutama pada jenis rawit merah terjadi karena dipengaruhi faktor cuaca. Sebelumnya harga cabai merangkak naik memasuki musim penghujan dimana sejumlah daerah penghasil cabai dilanda banjir. Kondisi ini berdampak pada tingginya harga cabai di pasaran.

"Satu Minggu kemarin harga cabai rawit merah itu sampai Rp120.000 per kg. Tapi pantauan hari ini sudah turun mulai Rp110.000 per kg," kata Sutarmo dijumpai di kantornya pada Rabu.

Dikatakan Sutarmo, harga jual cabai di pasaran akan menurun drastis dalam sepekan mendatang. Berlimpahnya ketersedian cabai akan berdampak pada penurunan harga jual di pasaran. Selama ini kenaikan harga cabai tak bisa dibendung karena terbatasnya stok pedagang di pasar tradisional.

Baca juga: Jangan Main-main! Segini Besaran Denda Tilang Elektronik, Paling Mahal Rp750.000

Pemantauan stok dan harga kebutuhan pokok pangan termasuk cabai terus dilakukan petugas. Hasil pemantauan, harga cabai merah besar Rp40.000 per kg, cabai rawit hijau Rp50.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit merah besar dan cabai rawit merah keriting masing-masing Rp45.000 per kilogram.

"Kita terus memantau harga kebutuhan pokok termasuk cabai menjelang Ramadan. Jangan sampai terjadi kenaikan harga tidak wajar," tuturnya.

Baca juga: Asale Makam Mbah Minggir di Benowo Palur Karanganyar

Sutarmo mendorong warga untuk menanam cabai di pekarangan rumah. Hal ini sekaligus membantu pemenuhan kebutuhan cabai. "Jadi tinggal petik sendiri. Itu jauh lebih hemat," katanya.

Sementara itu menjelang Ramadan, Disdagkop dan UKM mencatat harga kebutuhan pokok dari komoditas lain seperti beras bervariasi Rp9.000 per kg hingga tertinggi Rp11.000 per kg, gula pasir Rp12.500 per kg, minyak goreng Rp14.000 per liter, daging ayam Rp32.000 per kg, telur ayam Rp21.000 per kg. Kemudian bawang merah Rp32.000 per kg, bawang putih honan Rp23.000 per kg, bawang putih kating Rp27.000 per kg. Harga komoditas tersebut cenderung stabil.

"Belum ada kenaikan dan stok kebutuhan pokok masih aman," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya