SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

CABAI KERITING--Salah seorang pedagang cabai di Pasar Bunder, Nurul, sedaag menimbang cabai keriting. Sejak beberapa hari terakhir, harga cabai merah keriting di Sragen terus meroket hingga lebih dari 100%. Foto diambil Selasa (20/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/Syahaamah Fikria)

SRAGEN–Harga cabai di Sragen kian meroket tajam, menyusul berkurangnya pasokan cabai yang masuk di beberapa pasar. Dalam beberapa hari terakhir, kenaikan harga cabai mencapai 100%.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dari pantauan Espos, di Pasar Bunder, Sragen, kenaikan harga cukup signifikan terjadi pada cabai merah keriting. Dalam pekan terakhir, kenaikan harganya lebih dari 100%, yakni dari Rp 17.000 naik menjadi Rp 35.000. Selain itu, cabai merah besar juga mengalami kenaikan harga dari Rp 18.000 menjadi Rp 32.000.

“Harga cabai di sini memang terus naik, terlebih bulan Desember ini, hampir setiap hari selalu ada kenaikan,” tutur salah seorang pedagang cabai di Pasar Bunder, Nurul, saat ditemui Espos, Selasa (21/12/2011).

Diakui beberapa pedagang cabai, kenaikan harga cabai disebabkan stoknya yang kian menipis. Jumlah pasokan cabai yang masuk ke Pasar Bunder berkurang hingga lebih dari 50%.

Pedagang cabai lainnya, Jayanto mengungkapkan jika sebelum bulan Desember ini, pasokan cabai bisa mencapai empat ton, maka beberapa hari ini hanya masuk dua ton.

“Kami mendapat kiriman cabai dari Karangpandan, Muntilan, dan daerah lainnya. Para petani di wilayah Sragen yang biasa mengirim pasokan cabai, malah sangat berkurang kirimannya saat ini ,” terang Nurul.

Menurut para pedagang, kenaikan harga cabai juga berpengaruh terhadap permintaan para konsumen yang terus menurun. “Sejak harga mulai naik dua pekan lalu, setiap hari kenaikan terus bertambah. Meski hanya Rp 500-Rp 1.000/hari, tapi lama-lama juga berimbas pada tingkat penjualan,” tandas Jayanto.

(m97)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya