SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Harianjogja.com, KLONPROGO—Sejumlah petani cabai di Kulonprogo mengeluh. Pasalnya, memasuki masa petik, harga cabai di pasaran terus turun. Malahan, harganya saat ini dikisaran Rp4.000 sampai Rp6.000 per kilogram.

“Harga itu untuk cabai merah keriting kualitas super. Sedangkan yang biasa paling mahal Rp3.500 per kilonya,” keluh Subandi, Petani Cabai asal Desa Bugel, Kecamatan Panjatan saat ditemui di ladangnya, Jumat (25/4/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengaku tidak tahu pasti alasan kenapa harga cabai terus turun. Namun, dia memperkirakan stok cabai yang melimpah membuat harganya terus anjlok. Padahal beberapa waktu lalu, harga cabai khususnya cabai rawit menembus angka Rp60.000 per kilogram.

“Kemarin saya coba jual cabai rawit ke pedagang. Sayangnya, hanya ditawar Rp15.000 per kilogram,” ungkapnya.

Parahnya lagi, menurut dia, sudah menawar dengan harga murah, jumlah yang dibeli juga dalam skala kecil. Kebanyakan, para pedagang takut kalau-kalau harga cabai akan semakin turun.

“Ya saya cuma berharap, agar harganya kembali normal. Kalau perlu harganya semakin naik seperti beberapa waktu lalu. Sehingga, saya bisa makin ringan memberikan upah kepada pekerja,” sambung Bandi, sapaan akrabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya