SOLOPOS.COM - Pedagang cabai di Pasar Songgolangit Ponorogo, Prihatini, menata cabai yang dijual di lapaknya, Selasa (31/10/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Harga cabai di Ponorogo mulai beranjak naik pada akhir Oktober 2017.

Madiunpos.com, PONOROGO — Masa panen cabai di Ponorogo telah rampung. Kini harga komoditas cabai di Kota Reog mulai merangkak naik antara Rp4.000 hingga Rp6.000 per kilogram.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Seorang pedagang cabai di Pasar Songgolangit Ponorogo, Prihatini, mengatakan sudah hampir sepekan harga seluruh cabai naik. Dia memerinci harga cabai rawit yang awalnya Rp10.000/kg kini menjadi Rp15.000/kg, harga cabai hijau besar yang awalnya Rp7.000/kg kini menjadi Rp12.000/kg, dan cabai merah besar yang awalnya seharga Rp12.000/kg kini menjadi Rp18.000/kg.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sudah seminggu ini Mas harga cabai naik,” kata dia saat ditemui Madiunpos.com, Selasa (31/10/2017).

Dia menduga kenaikan harga cabai ini karena hampir seluruh cabai didatangkan dari luar daerah seperti Kediri dan Blitar. Biasanya mereka selalu mengandalkan cabai hasil panen dari petani Ponorogo.

Sedangkan saat ini cabai dari petani Ponorogo telah habis dan masa panennya juga telah selesai. “Kami biasanya ambil dari petani lokal. Karena ini sudah habis, sehingga kami ambil dari luar daerah dan harganya memang lebih mahal,” jelas dia.

Prihatini megaku lebih suka mengambil barang dari petani lokal karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga bagus. Sedangkan untuk barang kiriman luar daerah biasanya membutuhkan waktu dua hari untuk bisa dijual, sehingga barangnya sudah tidak segar.

Pedagang cabai lainnya, Marsiah, mengatakan masih memiliki stok cabai dari petani Ponorogo. Dia mengakui harga cabai dari petani lokal memang lebih murah dibandingkan cabai dari luar daerah.

Dia menuturkan cabai rawit merah seharga Rp14.000/kg, cabai hijau besar Rp10.000/kg. “Ini saya banyak yang dari petani lokal. Kalau yang dari luar daerah memang lebih mahal,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya