SOLOPOS.COM - Pedagang bahan pokok di Pasar Jungke, Karanganyar, menunjukan dagangan cabainya Selasa (15/12/2020). Saat ini harga cabai naik hingga dua kali lipat akibat gagal panen. (Candra Mantovani/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah pedagang di Karanganyar mengeluhkan harga cabai yang mengalami kenaikan hampir dua kali lipat selama dua pekan terakhir. Hal tersebut diduga lantaran banyaknya gagal panen cabai saat musim hujan.

Akhir Tahun, Polres Karanganyar Gencarkan Razia Knalpot Brong

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Salah satunya diungkapkan oleh pedagang bahan pokok di Pasar Jungke, Yanti, ketika ditemui Solopos.com di lapaknya Selasa (15/12/2020). Menurutnya, harga cabai naik secara signifikan selama dua pekan terakhir. Total menurutnya terjadi tiga kali kenaikan dari awalnya Rp40.000 per kilogram menjadi Rp45.000 per kilogram dan saat ini mencapai Rp60.000 per kilogram.

“Cabainya pasokannya kurang. Katanya karena musim hujan ini panennya kurang. Banyak tanaman cabai yang rusak. Makanya harganya jadi mahal,” beber dia kepada Solopos.com.

Dua Pekan Terakhir

Pedagang lainnya, Pangat, menjelaskan kenaikan harga terjadi sedikit demi sedikit setiap harinya selama dua pekan terakhir. Menurutnya, harga cabai rawit saat ini sudah naik hingga dua kali lipat dari awalnya Rp12.000 per kilogram menjadi Rp25.000 per kilogram. Sedangkan, cabai sret naik menjadi Rp45.000 per kilogram.

Akhir Pekan Lalu, Ada 31 Titik Tanah Longsor di Kabupaten Karanganyar

“Naik benar, sampai dua kali lipat naiknya. Naiknya tidak langsung banyak, tapi Rp2.000 per hari tapi terus menerus hingga saat ini. Katanya karena gagal panen, makanya jadi naik harganya. Permintaan sama, tapi barangnya yang berkurang,” terang dia.

Sementara itu, berdasarkan data yang dimiliki Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, berdasarkan pantauan dari tujuh pasar di Karanganyar, harga cabai mengalami kenaikan cukup signifikan. Kasi Usaha Perdagangan dan Perlindungan Konsumen, Eko Supriyadi, mewakili Kepala Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, Martadi, menjelaskan cuaca berpengaruh besar dengan kenaikan harga cabai saat ini.

“Kalau permintaan sebenarnya standar. Belum ada kenaikan permintaan yang besar. Tapi memang indikasi kenaikan ini disebabkan cuaca yang membuat gagal panen dan berpengaruh pada stok cabai yang tersedia,” beber dia.

Dokter Meninggal Positif Covid-19, Klinik Swasta di Kerjo Karanganyar Ditutup Sementara

Daftar Kenaikan Rata-Rata Harga Cabai di Karanganyar

(Periode 1 Desember 2020 - 15 Desember 2020 di 7 Pasar)

1 Desember 2020

Cabe Merah Besar Rp41.500
Cabe Merah Keriting Rp43.400
Cabe Rawit Merah Rp43.200
Cabe Rawit Hijau Rp17.400

15 Desember 2020

Cabe Merah Besar Rp48.500
Cabe Merah Keriting Rp51.714
Cabe Rawit Merah Rp47.143
Cabe Rawit Hijau Rp25.857

Sumber: Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar (m165)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya