SOLOPOS.COM - Widodo, 25, warga Dusun Kalipakem, Seloharjo, Pundong di lahan cabai miliknya pada Minggu (17/9/2017). (Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)

Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (Diperpautkan) Bantul Pulung Haryadi mengakui harga cabai memang tengah merosot dalam sebulan terakhir

Harianjogja.com, BANTUL- Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (Diperpautkan) Bantul Pulung Haryadi mengakui harga cabai memang tengah merosot dalam sebulan terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya kondisi ini akibat penumpukan stok cabai. Pasalnya masa panen cabai saat ini belangsung bersamaan dalam kurun waktu satu bulan. Sehingga Pulung memprediksi kondisi ini tidak akan berlangsung lama.

“Trennya naik. Saya pantau harganya dari Rp4.000 sekarang sudah mencapai Rp6.000,” ucapnya, Minggu (17/9/2017).

Terkait kekeringan lahan pertanian, Pulung mengatakan belum ada laporan yang masuk. Namun jika memang ada petani yang mengalami kekurangan suplai air, Pulung mewanti-wanti agar tidak perlu khawatir. Sebab sesuai prediksi BMKG. menurutnya akhir bulan September 2017 ini sudah akan turun hujan atau masuk musim pancaroba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya