SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL: Harga cabai di pasaran anjlok sejak dua bulan terakhir. Petani pesisir pantai selatan Bantul terpaksa beralih menanam bawang merah lantaran harga jual cabai tak menjanjikan.

Sutono, salah seorang petani cabai di Dusun Samiran, Desa Parangtritis, Kretek, Bantul, Senin (13/6) menuturkan, harga jual cabai besar kini anjlok menjadi Rp3.000 per kilogram dari sebelumnya Rp10.000. Di Samiran, luas tanaman cabe sekitar setengah hektare, sementara total di Parangtritis seluas lima hektare. Anjloknya harga cabai membuat petani beralih menanam bawang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sekarang pada diganti bawang, anjlok harganya jadi nggak untung,” tuturnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Tumiyem, pedagang cabai di pasar Bantul mengungkapkan, anjloknya harga terjadi pada semua jenis cabai seperti cabai keriting, dan rawit. Cabai rawit misalnya kini hanya Rp20.000 per kilo gram dari sebelumnya menembus Rp100.000. Sementara cabai keriting dijual Rp5.000 per kilo gram turun dari sebelumnya Rp25.000 per kilo gram. Penurunan tersebut, kata Tumiyem, mulai terjadi sejak dua bulan terakhir. Penurunan harga, menurutnya memperlambat penjualan. “Kalau lagi mahal, 50 kilo saja bisa habis sehari, tapi kalau murah, 20 kilo saja habisnya berhari-hari,” katanya.(Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya