Harga beras tembus Rp 9.000/kg

Harga Naik (SOLOPOS/Suharsih)

Wonogiri (Solopos.com)–Harga beras kualitas super  di Pasar Kota Wonogiri yang sepekan lalu masih Rp 8.000/kg, awal pekan ini sudah naik menembus Rp 9.000/kg.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan harga beras kualitas biasa yang semula Rp 7.000/kg, naik menjadi Rp 7.500/kg. Komoditas lainnya yang juga naik adalah telur dari sepekan lalu Rp 14.000/kg, baik menjadi Rp 16.000/kg.

“Ada dua bahan makanan pokok yang harganya naik sejak awal Juli ini, beras dan telur. Beras yang paling murah, harganya Rp 7.500/kg itu. Sedangkan yang kualitasnya bagus sudah mencapai Rp 9.000/kg. Kenaikan ini yang paling tinggi sejak awal 2011 lalu,” kata salah satu pedagang di Pasar Kota Wonogiri, Ning, saat ditemui wartawan di kiosnya, Minggu (10/7/2011).

Ning menduga kenaikan harga beras itu dikarenakan banyak petani yang tidak panen akibat serangan hama wereng belakangan ini. Kendati demikian, menurut Ning, sejauh ini pasokan masih lancar.

Sedangkan naiknya harga telur, menurut Ning, terjadi saat mulai banyak orang menggelar hajatan. Meskipun ia sendiri kurang bisa memahami apa kaitan antara harga telur dengan banyaknya orang hajatan itu.

Ning menambahkan kenaikan harga tersebut kemungkinan akan terus berlanjut hingga Ramadan dan Lebaran mendatang.

Pedagang lainnya, Mini, mengakui hal senada. Kenaikan harga beras berkisar Rp 1.000-Rp 1.500/kg dibandingkan pekan sebelumnya diakibatkan banyaknya petani yang gagal panen karena diserang wereng.

“Beras kualitas super sekarang harganya Rp 8.500/kg, naik Rp 1.500/kg dibandingkan dua pekan lalu, dan Rp 1.000/kg dibandingkan sepekan lalu. Sedangkan beras kualitas biasa harganya sekarang Rp 7.500/kg, naik Rp 1.000/kg dibandingkan sepekan sebelumnya,” jelasnya.

(shs)