SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Harga komoditas utama masyarakat, yakni beras, mengalami kenaikan sekitar Rp 200 per kilogram, dibanding harga pekan lalu. Dari pantauan Solopos FM di pasar tradisional, harga beras jenis C4 biasa naik dari Rp 7600, Kg menjadi Rp 7700,Kg. Sedangkan beras jenis C4 super naik dari Rp 8200,Kg menjadi Rp 8400,Kg. Dituturkan pedagang beras Hanna, kenaikan harga ini sudah terasa sekitar 5 hari lalu. Menurutnya, saat ini pasokan beras menipis, sehingga menyebabkan harga cenderung meningkat.

Senada dengan Hanna, kenaikan harga beras juga diungkapkan pedagang beras lain Ali Wiyono. Ali ditemui Senin (12/9) mengatakan, berbagai jenis ebras seperti beras dolog, beras merah, C4 biasa maupun super, mengalami kenaikan antara Rp 100 hingga Rp 500,Kg. Diungkapkan Ali, harga beras secara bertahap, menang terus merangkak naik pasca lebaran. Selain karena hama werwng yang mengurangi pasokan padi, menurut Ali, musim kemarau panjang, juga mengakibatkan harga beras naik.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Terpisah, Wakil Kepala Perum Bulog Subdivre III Surakarta Haryo Nugroho mengungkapkan, saat ini stok beras di Bulog masih mencukupi hingga Desember mendatang. Sehingga pihaknya optimistis, tidak memerlukan alokasi beras impor yang didatangakn oleh pemerintah. Diungkapkannya, dari target penyerapan beras 2011 yang sebesar 110 ribu ton, Bulog Sub Divre III sudah menyerap sekitar 60 ribu ton atau sekitar 60 persen. [SPFM/dev]

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya