Harga beras stabil tinggi.
Harianjogja.com, JOGJA-Hingga akhir Januari, harga beras medium di pasar tradisional relatif masih tinggi. Harga diperkirakan baru turun signifikan pada Maret nanti.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seorang pedagang di Pasar Demangan Jogja bernama Joko mengaku menjual beras medium jenis C4 seharga Rp12.500 per kilogram, Senin (29/1/2018). “Belum mulai turun. Dari penggilingan sudah susah. Jadi sampai ke kita semakin mahal,” kata Joko.
Meski begitu, Joko juga menjual beras medium dengan harga lebih murah, yakni Rp9.350 dan Rp11.000 per kg. Joko mengatakan jenis berasnya sama-sama C4. Hanya saja waktu penyimpanannya lebih lama sehingga memiliki kualitas berbeda dengan beras medium yang masih baru.
Selain beras medium, Joko juga menjual beras premium jenis C4 seharga Rp12.800 per kg. Dia juga menyediakan beras mentik wangi dengan harga Rp14.000 dan beras merah Rp13.000. “Maret itu mulai panen raya. Nanti paling harga beras turun pas itu karena stoknya melimpah,” ujar Joko.
Sebelumnya, harga beras premium di sejumlah toko modern terpantau stabil sebesar Rp12.800 per kg. Regional Corporate Communication Manager Alfamart, Firly Firlandi mengatakan beras premium dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah. “Beras premium harganya Rp12.800 dan dijual dalam kemasan dua dan limakilogram,” kata Firly, Sabtu (27/1/2018) lalu.
Firly mengungkapkan, pada dasarnya Alfamart mendukung program pemerintah dalam upaya menjaga kestabilan harga bahan pokok, termasuk beras. Dengan begitu, dia berharap bisa turut andil dalam menekan laju inflasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
